Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2017

Sećanja

Teruntuk kau yang selalu beraroma kayu manis, Surat terbuka ini ku persembahkan untukmu. Surabaya, 23 September 2017 01.55 Aku selalu mencintaimu, sedangkan kau tidak. Aku tak pernah mempermasalahkan itu. Karena ku tahu, tak semua cinta harus menerima balasan. Aku tetap ingat bagaimana pertama kita bertemu. Bagaimana kita sangat canggung dengan kehadiran satu sama lain, sedikit tawa untuk mengusir keheningan diantara kita. Lalu pertemuan-pertemuan yang selanjutnya, yang mungkin tak tersimpan dengan baik di benakmu. Aku selalu jatuh cinta padamu. Pada senyum itu. Pada laku mu yang manis dan juga tegas. Pada setiap detail dari dirimu. Aku suka. Namun mungkin kau tidak merasakan hal yang sama denganku. Berulang kali aku mematahkan hatiku sendiri, karena berusaha untuk membuatmu percaya dan melihat bahwa aku ada. Berusaha untuk meyakinkan mu bahwa perasaanku bukan rasa yang biasa hinggap dalam hatimu. Berulang kali aku mematahkan hatiku sendiri, karena percaya bahwa kau ju